Ram merambah ke segmen pasar baru dengan truk pikap kompak Rampage yang baru saja diluncurkan. Meskipun merek tersebut saat ini beroperasi di Eropa melalui distributor, model yang lebih besar belum menarik perhatian luas karena ukurannya yang besar. Namun, Rampage bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan menargetkan pasar yang lebih kecil dan lebih mudah diakses.
Dirancang dan dibangun seluruhnya di Brasil, Rampage menggunakan platform unibody Small Wide yang digunakan bersama dengan beberapa kendaraan Stellantis lainnya seperti Jeep Compass, Alfa Romeo Tonale, dan Dodge Hornet. Truk kompak ini diposisikan di antara C-SUV tradisional dan pikap menengah, berupaya memanfaatkan meningkatnya permintaan akan kendaraan yang lebih fleksibel dan bermanuver di lingkungan perkotaan.
Ram menawarkan dua trim berbeda: Rebel yang kokoh dan R/T yang sporty. Rebel bertenaga diesel ini dilengkapi ban segala medan yang dibalut roda 17 inci, menonjolkan kemampuan off-roadnya. Sebaliknya, R/T melayani audiens yang lebih sporty dengan mesin bensin yang lebih bertenaga, suspensi yang lebih rendah untuk pengendalian yang lebih tajam, roda 19 inci yang bergaya, dan body kit yang agresif.
Kedua opsi powertrain tersebut—mesin turbodiesel Multijet 2,2 liter yang menghasilkan 197 tenaga kuda (147 kW) dan torsi 450 Nm, atau mesin bensin Hurricane 4 2,0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 268 hp (200 kW) dan torsi 400 Nm—dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan dan penggerak semua roda standar.
Rampage dilengkapi dengan baik, menampilkan pencahayaan LED penuh, sistem infotainment 12,3 inci yang cukup besar, cluster instrumen digital 10,3 inci, sistem audio premium Harman Kardon dengan sepuluh speaker, enam port USB, dan Level 2 ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) sebagai standar. Tempat tidur ini menawarkan kapasitas kargo sebesar 980 liter (34,6 kaki kubik) dan dapat menangani muatan hingga 1.015 kg (2.238 pon).
The Rampage memulai debutnya di Eropa di Fieracavalli, sebuah pameran kuda penting di Verona, Italia, yang menunjukkan komitmen merek tersebut terhadap pasar baru ini. Meskipun harga resmi dan tanggal peluncurannya belum diumumkan, peluncuran truk tersebut menandakan langkah strategis Ram menuju segmen yang lebih kompak dan populer di Eropa.
Kedatangan Rampage berbeda secara signifikan dengan situasi pasar AS. Meskipun awalnya dikabarkan sebagai pesaing potensial kendaraan seperti Ford Maverick dan Hyundai Santa Cruz, tarif impor membuat rencana tersebut mustahil dilakukan. Sebaliknya, Ram justru memusatkan upayanya di AS pada pickup menengah berbingkai tangga baru yang didasarkan pada sasis Tiongkok—yang merupakan saingan langsung model-model mapan seperti Ford Ranger dan Toyota Tacoma.
Fokus pada segmen yang berbeda di setiap pasar mencerminkan pendekatan Ram yang penuh perhitungan terhadap ekspansi, yang bertujuan untuk mengoptimalkan penawaran produknya untuk permintaan dan peluang regional tertentu.






























































