Porsche Meluncurkan Cayenne Electric 2026: Model Merek Paling Bertenaga Yang Pernah Ada

Porsche telah meluncurkan Cayenne Electric 2026, versi listrik sepenuhnya dari SUV mewah populernya. Model baru ini menawarkan angka performa yang memecahkan rekor, menjadikannya produksi Porsche paling bertenaga dalam sejarah. Peluncuran ini menggarisbawahi komitmen Porsche terhadap elektrifikasi, meskipun beberapa rumor industri menyebutkan potensi perlambatan dalam pengembangan kendaraan listrik.

Performa dan Kekuatan

Cayenne Electric akan tersedia dalam dua trim: Cayenne Electric standar dan Cayenne Turbo Electric. Model dasar menghasilkan 402 tenaga kuda, yang dapat ditingkatkan menjadi 435 hp dengan Launch Control diaktifkan, bersama dengan torsi 615 lb-ft.

Turbo Electric meningkatkan taruhannya secara signifikan, menawarkan 844 hp dalam pengendaraan normal dan 1.139 hp dengan Launch Control diaktifkan. Output tenaga ekstrem ini memungkinkan akselerasi 0-60 mph hanya dalam 2,4 detik dan waktu seperempat mil dalam 9,9 detik – tingkat performa yang biasanya disediakan untuk mobil sport kelas atas.

Pengereman dan Penanganan

Porsche telah merancang Cayenne Electric untuk menangani tenaga besarnya secara efektif. Kendaraan ini memiliki fitur pengereman regeneratif yang mampu menyerap daya hingga 600 kW, memulihkan energi saat melakukan perlambatan. Porsche mengklaim bahwa hingga 97% pengereman dapat ditangani oleh motor listrik, sehingga memperpanjang umur bantalan rem. Rem Ceramic Composite opsional tersedia untuk Turbo Electric untuk tenaga pengereman yang lebih besar.

Kedua model hadir standar dengan sistem Manajemen Suspensi Aktif Porsche, memastikan pengalaman berkendara yang nyaman namun menarik. Pembeli turbo mendapat manfaat dari Torque Vectoring Plus, dan kemudi gandar belakang opsional serta sistem Active Ride semakin meningkatkan penanganan. Sistem Active Ride yang dipinjam dari Taycan dan Panamera meminimalkan body roll saat akselerasi, pengereman, dan menikung.

Pengisian dan Jangkauan

Cayenne Electric dilengkapi dengan baterai 113,0 kWh dan arsitektur 800 volt yang mampu mengisi daya hingga 400 kW. Porsche mengklaim pengisian daya 10-80% dapat dicapai hanya dalam 16 menit dalam kondisi optimal. Meskipun angka jangkauan di AS belum ditentukan, Cayenne memiliki rating hingga 400 mil pada siklus WLTP Eropa.

Khususnya, Cayenne Electric juga akan menawarkan sistem pengisian daya nirkabel opsional, yang memungkinkan pengemudi mengisi ulang baterai hanya dengan memarkirnya di atas pelat pengisi daya yang dipasang di lantai. Sistem ini beroperasi pada daya hingga 11 kW, meskipun rincian mengenai kepraktisan dan potensi gangguan masih belum diketahui.

Desain Eksterior dan Interior

Gaya eksterior Cayenne Electric memiliki kemiripan dengan Macan, menampilkan bagian belakang yang membulat dan profil depan yang kurang tajam dibandingkan Cayenne standar. Namun interiornya tetap khas Porsche, dengan material berkualitas tinggi dan tata letak yang berfokus pada pengemudi.

Kabinnya didominasi oleh layar, termasuk kluster instrumen OLED 14,3 inci, layar infotainment OLED melengkung, dan layar penumpang opsional 14,9 inci. Kontrol analog fisik untuk AC dan volume menyeimbangkan antarmuka digital, menjaga beberapa umpan balik sentuhan.

Harga dan Ketersediaan

Porsche Cayenne Electric dijadwalkan tiba di dealer menjelang akhir musim panas 2026. Pre-order telah dibuka sekarang, dengan model standar mulai dari $111,350 dan Turbo Electric seharga $165,350.

Cayenne Electric mewakili upaya Porsche untuk melistriki jajaran produknya dengan tetap mempertahankan performa tinggi dan kemewahan. Dengan kekuatan yang memecahkan rekor dan teknologi canggih, mobil ini menetapkan tolok ukur baru untuk SUV listrik.